Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Tapi sebagai balasannya … kau menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Tapi sebagai balasannya … kamu kabur waktu dia memanggilmu.
Waktu kamu berumur 3 tahun , dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang.
Tapi sebagai balasannya … kamu buang piring berisi makananmu ke lantai.
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna.
Tapi sebagai balasannya … kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun , dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah.
Tapi sebagai balasannya … kamu memakainya bermain di kubangan Lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Tapi sebagai balasannya … kamu berteriak “NGGAK MAU …!”
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Tapi sebagai balasannya ..kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim …
sebagai balasannya ..kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu.
Tapi sebagai balasannya … kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun.
Tapi sebagai balasannya kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop.
Tapi sebagai balasannya … kamu minta dia duduk di barisan lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa.
Tapi sebagai balasannya … kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun , dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya.
Tapi sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan.
Tapi sebagai balasannya … kamu nggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu.
Tapi sebagai balasannya … kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil.
Tapi sebagai balasannya … kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting.
Tapi sebagai balasannya … kamu pakai telpon nonstop semalaman,
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.
Tapi sebagai balasannya … kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertana.
Tapi sebagai balasannya … kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.
Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya “Darimana saja seharian ini?”.
Tapi sebagai balasannya … kamu menjawab “Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang.”
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu.
Tapi sebagai balasannya … kamu bilang “Aku nggak mau seperti kamu.”
Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan terharu waktu kamu lulus perguruan tinggi.
Tapi sebagai balasanmu …. kamu tanya kapan kamu bisa main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu .
Tapi sebagai balasannya … kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu
Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan.
Tapi sebagai balasannya … kamu mengeluh “Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu.”
Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya
Tapi kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu.
Tapi sebagai balasannya … kamu katakan “Sekarang jamannya sudah beda.”
Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu.
Tapi sebagai balasannya kamu jawab “Aku sibuk sekali,nggak ada waktu.”
Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Tapi sebagai balasannya … kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya..
Dan….. hingga SUATU HARI…, beliau meninggal dengan tenang … dan tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, … dan itu menghantam HATIMU dengan keras bagaikan pukulan godam
MAKA ..
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA … INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU, DAN JANGAN LUPA KIRIMKAN TERUS MeReKa DOA…………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar